Tetap Digelar, Ini Tata Tertib Peserta Acara Ahmad Dhani di Solo

Tetap Digelar, Ini Tata Tertib Peserta Acara Ahmad Dhani di Solo

Bayu Ardi Isnanto - detikNews
Kamis, 06 Sep 2018 15:32 WIB
Spanduk penolakan acara Ahmad Dhani dan Neno Warisman di Solo (Foto: istimewa)
Solo -

Panitia tetap akan menggelar jalan sehat yang juga menghadirkan Ahmad Dhani dan Neno Warisman pada 9 September mendatang. Mereka mulai menyosialisasikan tata tertib bagi peserta maupun tamu undangan.

Aturan tersebut di antaranya peserta dilarang membawa atribut politik. Misalnya spanduk atau poster yang berisi dukungan terhadap calon presiden, calon anggota legislatif dan partai politik.

"Termasuk kaus Ganti Presiden atau Tetap Jokowi tidak boleh. Ini berlaku untuk peserta dan pengisi acara. Kalau panitia pakai kaus polos," kata humas panitia, Endro Sudarsono, dalam jumpa pers di Kompleks Masjid Baitussalam, Solo, Kamis (6/9/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Tata tertib tersebut akan disebarkan hari ini melalui media sosial. Peserta diminta taat terhadap aturan yang sudah dibuat panitia.

Namun panitia mengaku tidak akan mengeksekusi peserta yang menggunakan atribut politik. Pihaknya memberikan hak kepada aparat jika ada peserta yang nekat membawa atribut politik.

"Pelanggaran aturan car free day akan kita serahkan ke Satpol PP. Kalau menyangkut pidana kita serahkan polisi. Bukan panitia yang mengeksekusi," ujarnya.


Termasuk pula secara verbal, peserta dan pembicara dilarang menyampaikan dukungan politik. Panitia hanya mengagendakan penyampaian kritik terhadap pemerintah layaknya aksi demonstrasi.

"Peserta wajib menjaga kesopanan, kesantunan, tidak melakukan tindakan asusila, ujaran kebencian, provokasi dan umpatan kebencian kepada peserta maupun bukan peserta," katanya.




Tonton juga 'Saksi Fakta Ahmad Dhani Kena Asam Urat, Sidang Ditunda':

[Gambas:Video 20detik]

(mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads