Gerbang barat akan dibuat ruang terbuka hijau yang masuk dalam proyek revitalisasi Malioboro. Saat ini masih ada sejumlah pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan baik siang maupun malam hari.
Sejumlah PKL yang berjualan di sekitar itu dipastikan terkena dampak proyek pembangunan. Mereka pun mendatangi kantor Gubernur meminta agar libur PKL karena proyek bisa diminimalkan atau disinergikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengatakan berdasar sosialisasi dari Pemda DIY depan gerbang disisi barat akan dibuat ruang terbuka hijau. Sementara disekitar tempat itu ada beberapa PKL yang jumlahnya 11 PKL baik siang dan malam.
"PKL kuliner yang depan gerbang itu, siang ada 8, malam ada 3, total 11. Pemda juga minta kedepannya PKL menyesuaikan agar tidak terkesan kumuh. Kami ingin ada komunikasi terus," katanya.
Ditempat yang sama Kepala UPT Malioboro, Ekwanto membenarkan bahwa ditempat tersebut memang akan dibuat ruang terbuka hijau. Pihaknya melakukan sosialisasi terkait dengan penataan PKL saat pelaksanaan pembangunan. Kapan pembangunan dimulai, pihaknya mengaku tidak tahu.
"Nanti PKL kita tata, sosialisasi sudah ada. Pelaksanaan persisnya tidak tahu," kata Ekwanto.
Sementara itu, perencana gerbang sisi barat Keptihan, Geri Andre Setyawan mengatakan nanti disisi barat akan dibuat ruang terbuka hijau seperti gerbang yang ada disisi selatan. Tulisan kantor Gubernur yang ada digerbang sisi barat nantinya akan dihilangkan.
"Nanti jadi ruang publik, kemudian ada informasi tentang sejarah Kepatihan dan infromasi wisata," kata Geri.
Saksikan juga video 'Saat Ribuan PKL di Jalanan Malioboro Yogya 'Raib'':