Selain itu, dalam acara yang difasilitasi oleh Kepala SMKN 3 Kota Tegal, Drs Bejo M Pd, hadir pula Kapolres Tegal Kota, AKBP Jon Wesly Arianto, Kepala Dinas Pendidikan Johardi dan Kapolsek Tegal Barat AKP Sugeng.
Seorang ibu, orang tua salah korban pemukulan menangis tersedu-sedu saat diberi kesempatan berbicara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak lama, satu persatu pelaku pemukulan menghampiri para orang tua untuk meminta maaf. Sambil membungkuk pelaku ini memohon maaf atas kejadian ini. Satu persatu, orang tua para korban ini memeluk pelaku yang menyesali insiden itu.
"Anak saya punya riwayat radang usus, dipukuli pada bagian perut kalau terjadi ada apa-apa gimana, Nak," tanya Ibu sambil menangis tersedu di hadapan salah seorang pelaku.
Dia mengaku sangat khawatir saat melihat anaknya dipukuli di bagian perut. Dalam kesempatan ini dia berpesan agar kejadian ini tidak terulang kembali di masa mendatang.
"Kalian satu sekolahan ya, satu keluarga mestinya jangan pakai kekerasan di lingkungan sekolahan," pintanya. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini