Kondisi kesehatannya masih lemah. Hingga 5 hari ini setelah peristiwa itu masih di rawat di RSUD dr R. Soetrasno, Rembang. Polisi masih menunggu sampai kondisinya benar-benar pulih semuanya.
"Untuk saat ini kondisi siswi tersebut masih dalam keadaan lemah, kalau untuk kesadaran sudah dalam posisi sadar. Hanya kondisi masih benar-benar lemah," kata Kasatreskrim Polres Rembang, AKP Kurniawan Daeli di Mapolres Rembang, Kamis (23/8/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Kurniawan dalam waktu dekat ini akan segera dilakukan tindakan medis kuret kandungan terhadap oknum siswi tersebut. Atas kondisi itu, akan menambah panjang waktu bagi kepolisian untuk menunggu kapan bisa melakukan pemeriksaan terhadap siswi itu.
"Kemungkinan dari kondisi siswi tersebut, ya mungkin bisa hitungan minggu ataupun bisa dalam satu bulan, untuk mengembalikan kondisi fisik ataupun kondisi mental," jelasnya.
Pihak kepolisian telah memeriksa sebanyak 8 orang saksi dalam kasus ini, meliputi guru ataupun rekan sekolah oknum siswi tersebut. Pemeriksaan juga melibatkan sejumlah instansi lainnya mengingat yang bersangkutan adalah seorang pelajar yang masih dibawah umur.
"Kita memeriksa saksi ada 8 orang, kita sudah periksa baik dari sekolah, apakah itu dari rekan-rekannya siswa maupun dari guru. Dan mereka telah menyampaikan beberapa hal tentang kejadian ini," terang Kurniawan.
"Tetap akan kita tindak lanjut kasus ini, dan mengingat umur siswi tersebut, tentunya kita memberikan perlakuan-perlakuan khusus anak dibawah umur. Kita juga akan melibatkan instansi-instansi di samping," pungkasnya. (bgs/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini