Soal 'Menolak Pemimpin Jahat', Mahfud Md: Tafsirkan Sendiri

Yogyakarta - Mahfud Md enggan menyebut nama saat didesak siapa orang jahat yang harus ditolak untuk berkuasa. Dia hanya mengatakan bahwa sosok itu bisa ditafsirkan sendiri oleh masing-masing orang yang berusaha menafsirkannya.

Mahfud Md menyerukan ajakan agar rakyat tetap memilih untuk menolak yang jahat berkuasa. Saat didesak siapa orang yang dimaksud, dia berkelit dengan menyebut makna pemimpin jahat dalam seruannya itu adalah makna filosofi.

"Itu filosofi saja. Filosofi itu tidak terkait dengan orang tertentu, siapa orangnya itu terserah masing-masing," kata Mahfud Md di kantor Gubernur DIY, Selasa (21/8/2018).

Baca juga: Mahfud Md Jelaskan Maksud 'Pemimpin Jahat'

Lontarannya tentang menangkal pemimpin jahat, menurutnya adalah filosofi bahwa orang jangan golput dalam memilih pemimpin. Dia berusaha mengajak masyarakat untuk memilih yang terbaik dari yang ada.

Selanjutnya, rakyat punya hak untuk menafsirkan mana yang lebih bagus dari alternatif-alternatif yang ada.

"Itu filosofi saja bahwa orang jangan golput. Pilihlah yang terbaik dari yang ada, mana yang baik itu terserah masing-masing. Kan gitu,"katanya.

Baca juga: Giliran Mahfud Md 'Tolak' Jokowi

Saat ditanya apakah sampai saat ini sudah ada tawaran untuk menjadi tim sukses pada Pilpres mendatang, Mahfud Md enggan menjawab. Ia menegaskan tidak akan membicarakan mengenai hal itu lagi.

"Nggak. Nggak bicara gitu lagi deh," kata Mahfud MD, sambil buru-buru masuk mobil.



Tonton juga video 'Mahfud MD: Kita Pemilu untuk Cegah Orang Jahat Pimpin Negara'

[Gambas:Video 20detik]

(mbr/mbr)