Ari merupakan pria kelahiran Desa Kodokan Kecamatan Kunduran, Blora, yang bekerja dan tinggal di Semarang. Konferensi pers dimulai pada sekitar pukul 15.00 WIB.
Saat dihadirkan dalam jumpa pers, Ari mengenakan penutup kepala dan tangannya terikat. Tampak kaki kirinya terluka sehingga jalannya pincang. Karenanya, Ari harus dipapah dua orang poisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ari sempat menjawab beberapa pertanyaan wartawan. Dia menjawab dengan nada tenang dan lancar.
"Tujuannya ingin mengambil emas yang dia pakai," kata Ari saat ditanya motif di balik aksi sadisnya itu.
Selain itu, beberapa barang bukti dalam kasus ini juga dihadirkan dalam konferensi pers. Di antarnya mobil dan anting-anting milik korban.
Tonton juga 'Dibongkar! Makam Perempuan yang Tewas Dibakar':