KA memang pernah bekerja di salah satu hotel di Semarang sebagai front office, tapi dia resign beberapa hari sebelum melakukan aksi kejinya. Salah satu mantan rekan kerjanya, inisial C, mengatakan selama bekerja ia tidak memperlihatkan gerak-gerik mencurigakan.
"Selama bekerja di sini tidak ada yang janggal sama dia. Baik-baik saja. Kalau diajak kumpul ya kumpul, biasa saja," kata C kepada detikcom, Rabu (8/8/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di hotel tersebut, KA bekerja hampir satu tahun dan selama itu ia tidak pernah membuat kesalahan, sehingga termasuk pekerja yang rajin. C dan rekan-rekan lainnya tidak menyangka KA jadi tersangka pembunuhan sadis.
"Tidak menyangka, kita kaget," ujarnya.
Untuk diketahui, korban yaitu Ferin Diah Anjani (21) hilang setelah pergi dari kosnya di Semarang menemui seorang pria yang diduga KA pada 31 Juli malam. Ferin kemudian ditemukan tewas dalam keadaan hangus tanggal 1 Agustus di hutan jati Sendangwates, Blora.
"Sudah kerja hampir setahun di sini. Dia resign akhir Juli kemarin," ujar C.
"Sebelumnya kerja di Bali. Setelah resign dari sini (Semarang) tidak tahu ke mana," imbuhnya. (alg/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini