Hadiri Tumpengan Pancasila, Mahfud MD Dipanggil 'Pak Cawapres'

Hadiri Tumpengan Pancasila, Mahfud MD Dipanggil 'Pak Cawapres'

Edzan Raharjo - detikNews
Selasa, 07 Agu 2018 21:23 WIB
Foto: Edzan Raharjo/detikcom
Yogyakarta - Sejumlah tokoh menghadiri acara Tumpengan Pancasila yang digelar di jalan Malioboro Yogyakarta. Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Prof Dr Mahfud MD, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Rektor UGM Prof Ir Panut Mulyono duduk bersama-sama dengan Sri Sultan Hamengku Buwono X.

Wakil Gubernur DIY Sri Paduka Paku Alam X beserta istri. Sri Sultan HB X didampingi permaisuri GKR Hemas serta putrinya GKR Mangkubumi dan GKR Maduretno. Mereka duduk bersama di panggung yang telah disiapkan tumpeng.

Mahfud MD saat lewat bersama Sri Sultan HB X di jalan Malioboro sempat disapa sejumlah warga dengan menyebut, "Pak Cawapres, Pak Cawapres." Mahfud MD tampak hanya tersenyum dengan sapaan itu.

Kegiatan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Kemudian doa bersama-sama untuk mendoakan agar korban gempa di Lombok diberi kekuatan dan ketabahan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dahar kembul itu adalah karakteristik warga masyarakat Yogyakarta. Dimana momentum ini menjadi waktu untuk berkomunikasi dan duduk bersama tanpa membedakan agama dan asa usul," kata Sri Sultan HB X di Jalan Malioboro, Selasa (8/8/2018).

Sultan berharap, peristiwa ini meneguhkan Yogyakarta sudah final sebagai bagian Indonesia dan tunduk dengan ideologi yang berlaku di Indonesia.

"Sehingga saudara-saudara semua harus paham ideologi bangsa ideologi Pancasila dan rasa kebangsaan sebagai bangsa Indonesia," kata Sultan.

Menurutnya Yogyakarta sejak awal telah ikut membangun negara Indonesia. Sampai akhir akan tetap jadi bagian dari Republik Indonesia. Sultan berharap semua tetap bersama dalam suka dan duka selalu dalam kebersamaan. (bgs/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads