Densus Tangkap 4 Terduga Teroris di Tegal

Densus Tangkap 4 Terduga Teroris di Tegal

Imam Suripto - detikNews
Sabtu, 04 Agu 2018 20:33 WIB
Densus Tangkap 4 Terduga Teroris di Tegal
Foto: Imam Suripto/detikcom
Tegal - Empat terduga teroris ditangkap anggota Densus 88 anti teror di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Sabtu (4/8/2018). Mereka ditangkap di sejumlah tempat berbeda.

Para terduga teroris yang diamankan Densus 88 anti teror Polri, masing masing adalah Yoni Wahyudi, dan Cahyo warga Desa Semedo, Kecamatan Kedungbanteng, Tegal. Mukti, warga Kepunduhan, Tegal dan Yusuf, warga Bandasari Tegal.

Pertama kali, tim Densus Yoni Wahyudi di jalan raya Balamoa Tegal. Tidak lama setelah dikembangkan, petugas kemudian menangkap tiga terduga teroris lainnya termasuk Cahyo yang ditangkap di rumahnya di Desa Semedo. Pria beristri ini ditangkap sekitar pukul 15.00 dan dibawa menggunakan dua buah mobil.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sunyar, Ketua RT 12 RW 4 Desa Semedo menjelaskan, setiap hari Cahyo hidup bersama Fitri istrinya yang tengah mengandung anak pertama. Ia bekerrja di sebuah toko kacamata. Setiap hari, pria ini berangkat pagi dan pulang malam.
Densus Tangkap 4 Terduga Teroris di TegalFoto: Imam Suripto/detikcom

"Cahyo jarang berkumpul dengan tetangga. Jarang nglencer sama orang-orang. Kalau sudah pulang kerja diam di rumah," ungkap Sunyar.

Sementara Wahyudi dikenal sebagai pemilik toko kacamata 'Optimal Optik' yang berlokasi d Kemantran, Kecamatan Kramat. Tiga orang terduga lainnya adalah karyawan dan mantan karyawan Optimal Optik. Densus sempat menggeledah toko tersebut dan membawa sejumlah barang dari toko.

Sejumlah warga dekat toko optik mengaku terkejut dengan penangkapan terhadap Wahyudi yang diduga terlibat jaringan teroris. Apalagi, Wahyudi ini tidak menunjukan perilaku yang aneh aneh.

"Setiap hari datang ke toko, membuka dan melayani. Udah gitu aja. Tidak ada gerak gerik mencurigakan sama sekali. Makanya kami sebagai tetangga toko kaget kok dia ikut jaringan teroris," ujar Ajudin (62), tetangga toko milik Wahyudi.

(bgs/bgs)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads