"Tadi ada polisi ngaku dari Mabes, mengajak saya jadi saksi untuk geledah rumah milik Arif," kata Ketua RT 06, Wardiyana ditemui di rumahnya, Sabtu (4/8/2018).
Wardiyana menjelaskan penggeledahan dilakukan sekitar pukul 11.30 WIB. Saat itu dia hendak salat dzuhur didatangi oleh beberapa pria yang mengaku polisi dari Mabes Polri. Dia diajak untuk menjadi saksi penggeledahan isi rumah Arif. Penggeledahan berlangsung sekitar 30 menit.
"Di rumahnya hanya ada istrinya, kalau Arif saya tidak tahu. Tadi polisi banyak, puluhan, ada yang pakai penutup wajah, yang diambil beberapa dokumen dibawa pakai 2 tas plastik," jelasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau kasusnya apa, saya tidak tahu. Tadi istrinya tidak dibawa, hanya dokumen itu yang dibawa polisi. Arifnya saya juga tidak tahu apa ditangkap atau tidak karena tadi dia tidak ada di rumah," imbuhnya.
Sementara itu saat awak media mencoba bertandang ke rumah Arif, seorang perempuan yang berada di dalam rumah tidak bersedia diwawancarai.
"Sudah jangan ganggu," ujar perempuan itu singkat sambil menutup pintu rumah. (bgs/bgk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini