"Karena keterbatasan waktu saja bagi saya untuk mencari Caleg," kata Ketua DPC Partai Hanura Boyolali, Agus Sugiyanto kepada wartawan saat mendaftarkan Bacalegnya di Kantor KPU Boyolali, Jalan Perintis Kemerdekaan, Selasa (17/7/2018).
Agus menjelaskan bahwa dirinya dilantik menjadi Ketua DPC baru pada April 2018 lalu. Sedangkan sebelumnya, lanjutnya, kepengurusan Hanura di Boyolali sempat vakum.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena saya juga harus menyiapkan PAC-PAC itu kan juga memerlukan tenaga dan pikiran. Untuk PAC alhamdulillah terpenuhi, 19 kecamatan di Boyolali ada semua," ujarnya.
Dengan waktu yang dinilainya mepet itu, pihaknya berusaha mencari kader-kader untuk diajukan sebagai bacaleg dan didaftarkan ke KPUkpy Partai Hanura Boyolali pun hanya mendaftarkan bacaleg untuk satu Dapil saja berjumlah 6 orang. Yaitu Dapil 2 Boyolali yang meliputi kecamatan Musuk, Cepogo, Selo.
"Alhamdulillah di Dapil 2 ini saya menemukan orang-orang yang Insya Allah sangat maksimal. Akhirnya kita fokus kerjakan satu (Dapil), tapi dapat," katanya.
Ditanya soal target, Agus mengatakan di Pemilu 2019 untuk kursi DPRD Boyolali memperoleh satu kursi saja.
"Untuk target saya realistis saja, 2019 dapat satu kursi saja. Nggak usah muluk-muluk. Insya Allah bisa, karena mereka (Bacaleg) putra daerah semua dan mereka tokoh," imbuh dia.
Diwawancarai terpisah, Ketua KPU Boyolali, Siswadi Sapto Harjono mengatakan bahwa sampai petang ini sudah ada 5 parpol yang mendaftarkan calegnya yaitu Golkar, PKS, Hanura, PDIP dan Partai Berkarya. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini