Dampak tersebut paling banyak dirasakan warga di Kecamatan Loano dan Bener yang masing-masing terdapat sembilan desa.
Hasil verifikasi lapangan yang dilakukan petugas BPBD Purworejo, dari 56 desa tersebut tercatat ada 7.184 kepala keluarga dengan jumlah total jiwa mencapai 25.283 jiwa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk menanggulangi masalah tersebut, Pemkab Purworejo menyediakan 1.420 tangki air bersih berkapasitas masing-masing 5000 liter. Droping air bersih sudah dilakukan oleh BPBD Purworejo sejak sepekan lalu ke beberapa wilayah yang mengalami kekeringan.
"Distribusi air bersih sudah kami lakukan, dan hingga hari ini sudah habis 46 tangki air," lanjutnya.
Dari 16 kecamatan di Purworejo, hanya ada lima kecamatan yang tidak begitu terdampak kekeringan dan belum mengajukan permintaan pasokan air bersih. Lima kecamatan tersebut adalah Kecamatan Kutoarjo, Bruno, Butuh, Ngombol dan Purwodadi.
"Sementara baru ada 5 kecamatan yang belum mengajukan permintaan air bersih. Untuk droping sendiri sesuai rencana akan dilaksanakan selama 4 bulan sejak Juli hingga Oktober nanti," pungkasnya. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini