Nelayan Hilang di Pantai Nampu, SAR Sisir Pantai Gunungkidul

Nelayan Hilang di Pantai Nampu, SAR Sisir Pantai Gunungkidul

Usman Hadi - detikNews
Senin, 16 Jul 2018 12:35 WIB
Pencarian nelayan hilang di Pantai Nampu (Foto: Dok SAR DIY)
Gunungkidul - Sutardi (30), nelayan asal Kecamatan Panggang, Gunungkidul, hilang saat mencari ikan di Pantai Nampu Gunungkidul. Hingga kini Basarnas, SAR, Satlinmas, dan relawan masih menyisir sepanjang pantai di Gunungkidul untuk mencari korban.

"Di Pantai Baron dan di Pantai Ngrenehan, kita menurunkan satu kapal jungkung rescue untuk mencari korban," kata Sekretaris Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah II Gunungkidul, Surisdiyanto kepada detikcom, Senin (16/7/2018).

Sutardi dilaporkan hilang saat mencari ikan di tebing Pantai Nampu Gunungkidul, Sabtu (14/7) sekitar pukul 23.00 WIB. Dia terjatuh dari atas tebing ke laut selatan saat berusaha menarik jaring yang dipasangnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pada saat menarik jaring papan kayu yang dibuat tumpuan tiba-tiba runtuh. Padahal tebingnya tinggi, sekitar 30 meter," ucapnya.


Mengetahui korban jatuh, Sukir, teman korban langsung berusaha meminta pertolongan warga. Namun Sukir dan beberapa warga yang melakukan penyisiran tidak menemukan keberadaan korban.

"Peristiwa ini langsung dikabarkan ke keluarga korban, selanjutnya pihak keluarga melapor ke Tim SAR Baron (Gunungkidul). Kemudian SAR langsung menurunkan personel ke lapangan," ujarnya.

Nelayan Hilang di Pantai Nampu, SAR Sisir Pantai GunungkidulUpaya pencarian (Foto: Dok SAR DIY)
Humas Basarnas DIY, Eriyanto, menambahkan mendengar adanya korban hilang di Pantai Nampu Basarnas DIY langsung bergerak. Basarnas tergabung dalam Tim SAR Gabungan untuk mencari korban.

"Tim SAR Gabungan dan SRU laut langsung melaksanakan penyisiran ke arah tebing Ngrumpon dan ke arah Pantai Gesing. Namun SRU laut yang menggunakan jungkung terkendala ombak laut selatan yang cukup tinggi," tutupnya. (mbr/mbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads