"Istri sama anaknya (Gutomo) saya yang dampingi (di Polres Bantul)," kata istri Ketua RW 08 Dusun Kerto Tengah, Nur Habibah (41) saat ditemui wartawan di kediamannya, Kamis (12/7/2018) siang.
Gutomo sendiri ditangkap Densus 88 Mabes Polri seusai salat ashar di Masjid al-Falah Kerto, Rabu (11/7) sore. Setelahnya Densus menggeledah kontrakan Gutomo yang lokasinya tidak jauh dari masjid tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Satu Lagi Warga Bantul Diciduk Densus 88 |
Tak hanya menggeledah kontrakannya, polisi juga sempat membawa istri Gutomo, Tri Mulyani, dan kedua anaknya yang berusia sekitar 5 dan 7 tahun ke Mapolres Bantul. "Di Polres Bantul istrinya cuma ditanya-tanya sama Polwan," jelas Nur.
Namun tak begitu lama, polisi akhirnya mengembalikan Tri Mulyani dan kedua anaknya ke Dusun Kerto Tengah. Polisi tidak menerangkan alasan dibalik dipulangkannya Tri Mulyani.
"Sekitar jam 20.30 WIB Bu Tri dipulangkan ke rumah saya selaku ibu RW. Kemudian Bu Tri saya antar ke kontrakannya. Tadi pagi kelihatannya (Tri) sudah mengantar anaknya sekolah kok," tuturnya.
Nur sempat menanyakan ke Tri Mulyani terkait keberadaan suaminya pascaditangkap Densus 88 Mabes Polri. Namun Tri mengaku tidak mengetahui keberadaan suaminya. "Istrinya juga tidak tahu (keberadaan suaminya). Karena HP semuanya dibawa (polisi)," ungkapnya. (mbr/mbr)











































