"Kebetulan Pak Gutomo (profesinya) bikin panah," kata Ibu RW 08 Dusun Kerto Tengah, Nur Habibah (41) saat ditemui wartawan di kediamannya, Kamis (12/7/2018) siang.
"Kalau istrinya, jahit seperti yang lainnya," lanjutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Online, dia itu usahanya online," ujarnya.
Gutomo dan Tri Mulyani adalah pendatang yang sudah tiga tahun ini mereka mengontrak di sana.
Baca juga: Satu Lagi Warga Bantul Diciduk Densus 88 |
"Awal-awal ngontrak di sini itu (Gutomo) sempat ikut kumpulan (warga). Tapi cuma sekali perkenalkan saja. Kalau bilangnya asal Karangkajen, (Kota Yogyakarta)," jelasnya.
Nur tak menyangka Gutomo bakal diciduk Densus 88 Mabes Polri. Dia tidak mengetahui keberadaan Gutomo saat ini.
"Saya tidak tahu dibawa ke mana. Cuma pas dibawa itu (Gutomo) dalam kondisi kepalanya ditutup sama kain penutup kepala, tapi tangannya tidak diborgol," tuturnya. (sip/sip)











































