"Tadi penggeledahan dari jam 09.00 sampai jam 10.00, sekitar sejamlah," kata Ketua RT 05, Sumarjono kepada wartawan di rumahnya, Rabu (11/7/2018).
Sumarjono mengaku diajak polisi untuk menjadi saksi penggeledahan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi setelah itu saya dapat informasi, Pak Saefulloh, istri dan anak-anak dibawa polisi. Mereka ditangkap terpisah, ada yang di rumahnya, ada yang di jalan," jelasnya.
Sumarjono juga mengungkapkan ada banyak polisi yang ada di rumah Saefulloh saat penggeledahan.
"(Polisi) Pakai penutup muka, banyak di dalam rumah waktu penggeledahan sekitar 10 orang, di depan rumah 5 orang, di pintu masuk juga dijaga polisi bersenjata, warga tidak boleh masuk selain saya sebagai ketua RT," terang Sumarjono. (sip/sip)











































