"Medali penghargaan tersebut diberikan kepada Bripka Danang Pambudi atas keikutsertaannya dalam misi perdamaian PBB di Haiti (Minujusth)," jelas Kapolres Magelang, AKBP Hari Purnomo, Minggu (1/7/2018).
Bripka Danang menjadi satu-satunya anggota Polri yang terlibat dan menerima penghargaan tersebut dalam upacara Medali Parade di Delta Camp, Port-au-Prince, Haiti, Sabtu (30/6/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam upacara tersebut, lanjutnya, medali penghargaan disematkan secara langsung oleh Police Commissioner Minujusth, Brigadier General Georges-Pierre Monchotte dari Perancis.
Sementara itu, Bripka Danang Pambudi mengatakan, selama di Haiti, dirinya ditugaskan untuk melaksanakan pendampingan terhadap Kepolisian Nasional Haiti.
"Selama bertugas, proses pendampingan dengan polisi lokal bisa berjalan baik. Hal itu lantaran sebagai polisi Indonesia, kita memiliki kemampuan sosial yang lebih dan sudah dibekali informasi-informasi terkait misi Haiti oleh Mabes Polri sebelum keberangkatan," terang Danang.
Warga Dusun Tegalsari, Desa Jumoyo, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang itu bertugas dalam misi PBB di Haiti selama dua tahun. Yakni mulai 17 September 2016 hingga 17 September 2018.
"Misi perdamaian PBB di Haiti ini bukanlah merupakan tugas yang mudah. Selain faktor bahasa, pola pendekatan dengan polisi lokal pun harus dilakukan dengan tidak sembarangan dikarenakan perbedaan budaya dan hierarki," urainya.
Selain itu, negara yang menggunakan bahasa Perancis dan Creole tersebut juga memiliki situasi keamanan yang fluktuatif. Sewaktu-waktu dapat terjadi penembakan, unjuk rasa, serta pemblokiran jalan.
"Kondisi ini membuat pergerakan kita sangat terbatas dan harus selalu waspada. Dibutuhkan manajemen stress yang baik," kata anggota Polres Magelang yang bertugas di Fungsi Intelkam ini.
Selama berada di Haiti, lanjut Danang, dirinya menerapkan manajemen stres berupa olahraga di dalam kompleks compound PBB, serta berkomunikasi dengan keluarga dan teman di Indonesia.
"Kerinduan terhadap Indonesia saya transformasikan menjadi penyemangat dalam melaksanakan tugas," terangnya.
Misi di Haiti pada dasarnya merupakan rank-less mission. Danang bertugas di Strategic Planning Section, dimana rekan kerjanya rata-rata berpangkat Kolonel, Letkol, dan Mayor.
Kondisi tersebut menurut Danang justru menjadi motivasi lebih untuk selalu memberikan yang terbaik dalam penugasan sehingga dapat mengharumkan nama Polri dan Indonesia.
"Alhamdulillah sejauh ini rekan kerja, pimpinan maupun misi memberikan apresiasi yang bagus untuk kinerja IPO Indonesia. Hal itu dilihat dari masih dipertahankannya kami pada misi Minujusth yang merupakan pengganti dari misi sebelumnya yaitu Minustah, dimana dalam masa transisi banyak IPO lain yang tidak diberikan perpanjangan penugasan," pungkasnya. (bgs/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini