Puluhan Wisatawan Tersengat Ubur-ubur di Gunungkidul

Puluhan Wisatawan Tersengat Ubur-ubur di Gunungkidul

Usman Hadi - detikNews
Senin, 25 Jun 2018 12:23 WIB
Foto: Dok SAR Gunungkidul/detikcom
gunungkidul - Selama liburan lebaran sebanyak 76 wisatawan tersengat ubur-ubur di sepanjang Pantai Gunungkidul. Hewan ubur-ubur ini prediksi masih akan muncul hingga bulan Agustus mendatang. Jumlah korban pun bisa terus bertambah.

"Sudah ada 76 wisatawan yang tersengat ubur-ubur. Korbannya ada yang anak-anak, juga ada orang dewasa," kata Sekretaris SAR Satlinmas Korwil II Gunungkidul, Surisdiyanto saat dihubungi wartawan, Senin (25/6/2018).

Sementara Koordinator SAR Satlinmas Korwil II Gunungkidul, Marjono menjelaskan, kebanyakan korban tersengat ubur-ubur di Pantai Indrayanti dan Pantai Kukup. Sementara pantai yang aman yakni Pantai Baron Gunungkidul.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Korban memang merata di semua pantai, kecuali Pantai Baron. Karena di sini ada aliran air tawar, sehingga ubur-ubur tidak sampai ke pinggir," jelasnya.

Menurutnya, meski libur lebaran usai namun jumlah wisatawan di sepanjang Pantai Gunungkidul masih banyak. Oleh karenanya, pihaknya mengimbau wisatawan agar berhati-hati dengan hewan tersebut.

"76 korban itu tersengat ubur-ubur dari tanggal 16-24 Juni. Untuk hari ini belum ada laporan. Tapi jumlah korban masih bisa bertambah, karena diprediksi ubur-ubur muncul sampai awal Agustus," ucapnya.

Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, hingga kini SAR masih menyiagakan tim medis di pinggir pantai. SAR juga berkoordinasi dengan puskesmas terdekat dalam memberikan pertolongan kepada korban.

"Kita kasih himbauan, kemudian kita pasang benner, juga kita sampaikan lewat pengeras suara. Jika ada wisatawan yang melihat ada hewan warna biru kecil mohon jangan disentuh, itu ubur-ubur yang bisa menyengat," tandanya. (bgs/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads