"Saya kira masyarakat Jawa Tengah dan Indonesia tahu betul, bagaimana mutu, kualifikasi, perilaku, unggah-ungguh dari dua pasangan calon. Kami merasa yakin Jawa Tengah sedang menyongsong pemimpin baru, menyambut pemimpin baru yang lebih paham budaya Jawa Tengah, lebih menghargai sesama manusia dan kemudian sanggup bekerja keras untuk sebesar-besarnya kepentingan masyarakat Jawa Tengah," kata Sudirman Said dalam jumpa pers usai debat pamungkas di Hotel Patra Semarang, Kamis (21/6/2018).
"Kami menyampaikan terima kasih kepada media sekalian dan mohon dukungan kepada masyarakat agar 27 Juni, nanti masyarakat Jawa Tengah berbondong-bondong memberikan pilihan yaitu memilih pemimpin baru yang akan datang, insya allah," tuturnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menyinggung soal hasil survei, Sudirman menyampaikan, sebagian survei tentu saja tidak sejalan dengan apa yang terjadi di lapangan.
"Sama sekali tidak terganggu dengan hasil survei apapun karena kalau Anda lihat surveinya, ada yang kita ketinggalan sampai kita unggul dan itu menjadi cermin saja. Situasi sesungguhnya diuji di 27 Juni 2018, jadi kami optimis bahwa Jawa Tengah, masyarakat Jawa Tengah sedang menunggu hadirnya gubernur dan waki gubernur baru," kata dia.
Sementara itu, Cawagub Ida Fauziyah berharap, kepada seluruh masyarakat Jawa Tengah datang di TPS sangat berarti dan menentukan masa depan Jawa Tengah lima tahun mendatang.
"Saya kira Pilkada terakhir, partisipasi masyarakat kita sangat rendah dibandingkan dengan daerah lain, tentu berharap kepada seluruh masyarakat Jawa Tengah lima menit waktu yang bapak/ibu luangkan akan sangat berarti bagi masa depan Jawa Tengah lima tahun yang akan datang," ujarnya. (bgs/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini