Ada Dua Pertanyaan Tak Terjawab Saat Debat Cawagub

Semarang - Kedua Cawagub Jateng diberikan sesi khusus untuk beradu gagasan dalam debat terbuka Pilgub Jateng, Kamis (21/6/2018) malam. Dalam sesi dialog itu, masing-masing cawagub memiliki pertanyaan yang sama-sama tidak sepenuhnya terjawab.

Taj Yasin yang lebih dahulu bertanya, meminta Ida Fauziyah untuk menyebutkan hal yang membanggakan ataupun kebaikan yang ada di Jawa Tengah. Namun Ida menjawabnya dengan menyebut potensi-potensi yang belum tergarap dengan baik.

"Yang belum itu memanfaatkan sumber daya alam, memanfaat semangat juang masyarakat, memanfaatkan potensi wisata. Itu yang belum dikelola dengan baik," kata Ida.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang perlu didorong ialah kepemimpinan yang mau melibatkan semua pihak. Kalau dikelola dengan manajerial bagus, kepemimpinan yang teladan, saya yakin Jateng bisa maju tidak hanya di Jawa, tapi di Indonesia," lanjutnya.

Selanjutnya, giliran Ida yang mengajukan pertanyaan kepada Yasin. Ida meminta Yasin memaparkan konsep pembangunan jalur Pantura dan Pansela atau Pantai Selatan.

"Di Semarang kita bentuk kawasan industri. Pertanian di selatan, ada di Solo Raya. Kabupaten Grobogan alhamdulillah ada, pertanian kita bisa diandalkan," jawab Yasin.

Tak puas, Ida pun kembali mengulang pertanyaannya, yakni mengenai penekanan konsep pembangunan Pansela. Lalu Yasin justru memaparkan potensi wisata secara umum.

"Jateng sudah kami sampaikan, kami ingin bangun pariwisata. Bahkan wisata Jateng sudah dilirik nasional. Karimunjawa begitu indah. Ini yang kita bangun," katanya.

"Perlu kita perhatikan bahwa kita punya potensi wisata, pertanian. Saya katakan ayo masyarakat Jateng bersama membangun Jateng," tutupnya.

Meski dialog sudah ditutup oleh moderator, Ida masih berusaha menanggapi jawaban Yasin.

"Ya sudahlah, gus, kalau jawabannya seperti itu," ujar Ida disambut tawa para suporter Sudirman-Ida. (bgs/bgs)