Namun kedua suporter enggan keluar dari ruang tempat pelaksanaan debat. Mereka tampaknya masih bersemangat beradu yel-yel untuk paslon kesayangan mereka.
Suporter paslon nomor urut 1 kemudian bersedia keluar lebih dahulu dari ruangan. Meski diarahkan lewat jalur berbeda, keduanya kembali berpapasan di halaman Hotel Patra Semarang.
Situasi memanas ketika kedua suporter kembali beradu yel-yel yang dianggap mengejek lawan. Bahkan beberapa suporter terlihat akan menghampiri lawan, namun dihentikan kawan-kawannya.
"Hanya adu mulut, tidak ada perkelahian," kata salah satu pegawai hotel.
Aparat kepolisian kemudian menggiring suporter paslon nomor urut 1 untuk keluar dari hotel. Saat ini kedua suporter telah meninggalkan lokasi. (sip/sip)