Namun saat ini tidak terjadi meski ada 117.000 wisatawan yang berkunjung ke Pkawasan Pantai Parangtritis selama libur lebaran. Hingga hari ini, Rabu (20/6/2018) Jalan Parangtritis yang merupakan jalur utama menuju obyek wisata Pantai di Bantul terpantau ramai lancar. Tidak ada penumpukan kendaraan pada H+5 lebaran hingga sore ini.
Pantauan detikcom di Bundaran Gabusan Jalan Parangtritis KM 9,5 sekitar pukul 14.30 WIB, tampak sejumlah kendaraan roda dua, roda empat, dan bus pariwisata melintas menuju Pantai Parangtritis.
Sementara tidak ada aktivitas mencolok di posko mudik dan balik milik Dishub dan Polres Bantul di Gabusan. Sejumlah petugas hanya melakukan pemantauan di dalam posko. Sebab, arus lalu lintas tergolong lancar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Puncak kepadatan kendaraan di Jalan Parangtritis terjadi pada H+2 atau Hari Minggu kemarin," kata Agus kepada wartawan di posko mudik dan balik Gabusan Bantul, Rabu (20/6/2018) sore.
"Hari Minggu kemarin tercatat ada sekitar 12 ribu kendaraan roda dua maupun roda empat menuju Pantai Selatan. Rekayasa arus kami dilakukan sejak pagi di sepanjang jalan Parangtritis," lanjutnya.
Menurutnya, pasca H+2 lebaran jumlah kendaraan yang melintas di Jalan Parangtritis berangsur-angsur berkurang. Tercatat pada H-3 dan H+4 ada sekitar 10 ribu kendaraan melintasi Jalan Parangtritis.
"Untuk hari ini (jumlah kendaraannya) jauh lebih berkurang dari pada kemarin. Oleh karenanya kita (melakukan rekayasa arus) secara manual," ungkapnya.
Selama libur lebaran ini memang sempat terjadi penumpukan kendaraan di sejumlah ruas jalan menuju obyek wisata di Bantul. Selain di Jalan Parangtritis, penumpukan kendaraan juga terjadi di Jalan Imogiri-Mangunan, Dlingo.
Penumpukan kendaraan juga sempat terjadi di Jalan Yogyakarta-Wates dan Jalan Yogyakarta-Wonosari. Namun kini penumpukan kendaraan tersebut mulai terurai sebab puncak arus balik terlewati.
"Jalan Yogyakarta-Wates relatif aman, cuma di Jalan Yogyakarta-Wonosari ada rekayasa arus. Jalan Srandakan relatif aman, tetapi sedikit ada (gangguan) Mangiran Fair," ungkapnya.
"Untuk Pinus, Becici (Dlingo) sana sempat ramai. Kendaraan besar (termasuk bus pariwisata) tidak boleh naik (ke Dlingo). Di atas juga ada rekayasa arus, masuk dan keluar (kendaraan besar) harus lewat Patuk," tutupnya.
Saksikan juga video 'Diprediksi Malam Nanti Puncak Arus Balik via Pulo Gebang':
(bgs/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini