"Sepanjang Pantai Bantul ada 32 orang yang kena sengatan ubur-ubur," kata Komandan SAR Kabupaten Bantul, Arief Nugroho lewat pesan singkatnya kepada detikcom, Rabu (20/6/2018).
Perinciannya 28 wisatawan tersengat ubur-ubur di Pantai Parangtritis. Sementara empat wisatawan tersengat di Pantai Baru Pandansimo dan Pantai Samas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sengatan ubur-ubur tidak hanya terjadi di sepanjang Pantai Bantul tetapi juga di Pantai Selatan Gunungkidul. Tercatat hingga kemarin sudah ada 27 wisatawan tersengat ubur-ubur.
"Total ada 27 wisatawan tersengat ubur-ubur atau impes di Gunungkidul, yakni di Pantai Sepanjang, Pantai Drini, dan Pantai Krakal," jelas Koordinator SAR Korwil II Gunungkidul, Marjono saat dihubungi wartawan.
Marjono mengatakan, ubur-ubur biasanya muncul di Bulan Juli dan Agustus, namun tahun ini kemunculannya sedikit maju. Meski tidak berbahaya, namun sengatannya bisa menyebabkan gatal dan sesak nafas.
"Korbannya anak hingga dewasa. Ada yang sesak napas karena kami kekurangan tabung oksigen dan langsung dilarikan ke puskesmas terdekat," ungkapnya.
"Semoga besok tidak muncul lagi. Persediaan obat sudah disiapkan dari Puskesmas Tanjungsari dan Klinik Multazam, obat penghilang rasa sakit sudah tercukupi," pungkas Marjono.
Tonton juga video 'Musim Ubur-ubur, Puluhan Wisatawan Tersengat':
(sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini