.webp)
"Prediksi puncak arus mudik yang melalui wilayah Banyumas akan terjadi hari ini, mengingat besok sudah mulai libur. Namun demikian, dari hasil analisa kami, arus mudik akan terpecah karena libur awalnya cukup lama," Kata Kasatlantas Polres Banyumas AKP Finan Sukma Radipta saat dihubungi detikcom.
Menurut dia, kondisi arus lalu lintas saat ini terpantau ramai lancar meskipun terjadi peningkatan volume kendaraan yang melintas baik melalui jalur tengah maupun jalur selatan Jawa Tengah.
Berdasarkan data yang didapat, kendaraan yang memasuki Banyumas melalui Ajibarang atau jalur tengah dari arah Brebes sejak Sabtu (9/6) hingga Minggu (10/6) pukul 08.00 WIB sejumlah 23.508 unit motor dan 8.791 unit mobil. Sementara kendaraan yang memasuki Banyumas melalui Wangon atau jalur selatan dari arah Bandung sejumlah 7.363 unit motor dan 3.743 unit mobil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara berdasarkan data kendaraan dari petugas Supervisor Survei Lalu Lintas Kemenhub Posko Ajibarang, Wahyu Anggara yang memasuki wilayah Banyumas sejak pukul 06.00-12.00 WIB setidaknya ada 10.604 unit motor dan 2.365 unit motor.
"Mulai ada peningkatan, didominasi kendaran roda dua yang melintas. Data kemarin Sabtu (9/6) pukul 06.00-12.00 WIB ada 8.230 motor dan 2.363 mobil," jelasnya.
Kabupaten Banyumas menjadi salah satu titik penting tiap mudik lebaran. Pasalnya, daerah ini dilalui oleh dua jalur utama mudik, yaki Jalur Lintas Selatan yang menghubungkan Jakarta-Bandung-Tasikmalaya-Jawa Tengah dan Jalur Tengah penghubung dengan Jalur Pantai Utara (pantura) dan Tol Cipali sehingga kerap menjadi titik rawan macet. Kemacetan biasa disebabkan adanya persimpangan yang berdekatan dengan pasar tradisional, perlintasan sebidang kereta api, pasar tumpah ataupun limpahan kendaraan ke pusat kota. (arb/bgk)
