Adanya pasar tumpah berpotensi menimbulkan kemacetan dan rawan kecelakaan. Kondisi jalan di jalur tengah yang menghubungan antara jalur Magelang-Semarang dengan Banyumas yang berbukit-bukit dan berkelok-kelok itu juga bisa menimbulkan kerawanan kecelakaan.
Titik kemacetan di wilayah Wonosobo seperti pasar tumpah, misalnya di pertigaan Pasar Kertek dan Pasar Selomerto. Untuk menghindari kemacetan tersebut, Polres Wonosobo mengimbau kepada pemudik untuk menggunakan jalur alternatif yang sudah disiapkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi kalau dari Banjarnegara di pertigaan Selomerto belok kanan nanti tembus setelah Pasar Kertek, begitu juga sebaliknya yang dari Purworejo," ujarnya di pertigaan Pasar Kertek, Minggu (10/6/2018).
Selain itu, jalur alternatif lainnya adalah dari Temanggung-Banjarnegara menggunakan jalur Prumbanan belok kanan hingga Bojasari. Dengan jalur tersebut, pemudik terhindar dari titik-titik kemacetan termasuk kepadatan lalu-lintas di dalam kota.
"Ada juga jalur alternatif lain yakni dari Temanggung di TMP belok kiri nanti tembus Kaliwera," paparnya,
Ia tidak memungkiri jika di pertigaan Pasar Kertek dan Selomerto sering terjadi kemacetan. Sehingga, selain membuat jalur alternatif juga mengimbau kepada pedagang untuk tidak berjualan di bahu jalan.
"Memang biasanya di Pasar Kertek ini menjadi titik kemacetan. Makanya pemudik untuk lebih berhati-hati, selain kondisi di daerah Wonosobo ini berkelok-kelok dan naik-turun," imbaunya. (bgs/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini