Dengan 12 gate dibuka untuk masuk berarti hanya 1 gate yang dibuka untuk keluar. General Manager Jasa Marga Semarang, Johannes Mancelly mengatakan rekayasa itu sudah dilakukan sejak hari Sabtu kemarin bersamaan pemberlakuan tarif merata.
"Dibuka 12 gardu untuk masuk. Kita lihat situasinya," kata Johannes, Minggu (10/6/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada peningkatan kendaraan tapi belum signifikan hari ini," tandasnya.
Untuk diketahui penerapan tarif merata di tol dalam Kota Semarang membuat pengguna jalan hanya membayar saat masuk saja. Sehingga saat keluar tol tujuan, pengguna jalan tidak lagi harus antri membayar.
Tarifnya jauh dekat sama yaitu Golongan I Rp 5.000, Golongan II dan III Rp 7.500, dan Golongan IV dan V Rp 10.000. Dengan penerapan itu, gerbang tol Tembalang dinonaktifkan.
Saat ini arus lalu lintas pemudik yang masuk Kota Semarang sudah cukup ramai. Jalur tol terpantau lancar dan justru jalur dalam kota yang mulai terasa kepadatannya terutama di dekat pusat perbelanjaan.
(alg/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini