"Ini yang jelas motifnya masih kita dalami," ujar Kapolres Bantul, AKBP Sahat M saat jumpa pers di kantornya, Senin (4/6/2018).
Termasuk soal dugaan motif asmara yang sempat disebutkan polisi sebelumnya. Namun Sahat mengaku ada cekcok antara pelaku, Supriyono (48) dan korban sebelum pembunuhan sadis itu terjadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang jelas ada cekcok, ini tapi tetap masih kita dalami. Karena dia sudah pernah berjalan, kemudian motornya dibawa pelaku ini masih kita dalami. Sementara kita tidak mau berspekulasi (apakah terkait faktor asmara)," kata Sahat.
Sahat menjelaskan, kini pihaknya masih mendalami kasus tersebut. Berdasarkan bukti yang ada pihaknya sementara baru menetapkan satu tersangka yakni Supriyono. (sip/sip)