"Perlu verifikasi di lapangan ya. Nanti mungkin teman-teman pos akan menuju ke lapangan," kata Kepala Seksi Merapi BPPTKG, Agus Budi Santoso kepada wartawan di Kantor BPPTKG, Jumat (1/6/2018).
Berdasarkan informasi dari BPPTKG, terbakarnya hutan tersebut karena material jatuhan atau balistik yang masih panas. Menurut Agus fenomena tersebut tergolong wajar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala BPPTKG, Hanik Humaida menambahkan, pihaknya akan mencari penyebab terbakarnya hutan di barat laut Merapi. Petugas, lanjut Hanik, akan diperintahkan untuk mengecek peristiwa tersebut.
"Jadi kalau sekarang kita cari informasi yang eksaknya, penyebabnya," ungkapnya.
Sebelumnya, Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM, Rudy Suhendar menjelaskan bahwa di Pos PGM Jrakah dan Babadan teramati asap putih di area hutan di sektor barat laut Merapi. Hal itu mengindikasikan ada yang terbakar.
"(Asap putih tersebut) mengindikasikan adanya vegetasi yang terbakar," sebutnya. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini