Antisipasi Merapi, 17 Shelter Pengungsian Disiapkan di Magelang

Antisipasi Merapi, 17 Shelter Pengungsian Disiapkan di Magelang

Pertiwi - detikNews
Selasa, 22 Mei 2018 15:22 WIB
Grafik kamera thermal saat letusan freatik Merapi, Senin (21/5) pukul 17:50 WIB (Foto: Dok BPPTKG)
Kabupaten Magelang - Pemkab Magelang menyiapkan 17 shelter/tempat evakuasi akhir (TEA) untuk lokasi pengungsian warga. Persiapan tersebut untuk antisipasi jika sewaktu-waktu terjadi peningkatan status Gunung Merapi ke level membahayakan.

"17 shelter tersebut berada di 17 desa dan 6 kecamatan. Setiap shelter mampu menampung sebanyak 500 jiwa atau 8.500 untuk keseluruhan shelter," jelas Kepala BPBD Kabupaten Magelang, Edi Susanto, Selasa (22/5/2018).

Di setiap shelter disiapkan peralatan dapur umum sebanyak 20 set. Adapun untuk kesehatan, terdapat 3 puskesmas yang bisa menjadi rujukan bagi wilayah terdampak, yakni Puskesmas Srumbung, Puskesmas Dukun, dan Puskesmas Sawangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita juga sudah menyiapkan personel dan logistik. Semuanya sudah komplit," ungkap Edi.


Kabupaten Magelang sendiri memiliki 19 desa yang terletak di kawasan rawan bencana (KRB) III. Terdapat sebanyak 46.616 jiwa di dalamnya yang tinggal paling dekat dan terdampak langsung oleh Gunung Merapi.

"Sampai saat ini mereka masih beraktivitas seperti biasa, belum sampai mengungsi. Meski demikian, semua sudah kita siapkan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," katanya.


Pelaksana Jabatan (Pj) Bupati Magelang, Tavip Supriyanto, mengatakan pihaknya telah meminta instansi terkait untuk menyiapkan segala hal terkait antisipasi Gunung Merapi.

"Selain BPBD, beberapa instansi lain juga telah bersiap. Seperti Dinas Kesehatan, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) dan lainnya," tutur Tavip.

DPU dalam hal ini, kata Tavip, telah turun ke lapangan untuk mengecek jalur-jalur evakuasi pengungsi. Khusus untuk jalur yang rusak akan segera dilakukan perbaikan. (mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads