Membaik, 2 Pasien Suspect Difteri di Boyolali Tak Lagi Diisolasi

Membaik, 2 Pasien Suspect Difteri di Boyolali Tak Lagi Diisolasi

Ragil Ajiyanto - detikNews
Senin, 21 Mei 2018 18:01 WIB
Membaik, 2 Pasien Suspect Difteri di Boyolali Tak Lagi Diisolasi
Ilustrasi. Foto: Thinkstock
Boyolali - Kondisi pasien suspect difteri yang dirawat di RSUD Pandan Arang, Boyolali semakin membaik. Kedua pasien sudah dipindahkan dari ruang isolasi ke bangsal perawatan.

Kasubbag Hukum Humas dan Sistem Informasi Menejemen, RSUD Pandan Arang, Yuni Etty Armawati, mengatakan kedua pasien perempuan berumur 14 tahun dan 17 tahun itu saat ini sudah membaik. Keduanya sudah bisa makan.

"Kondisi keduanya sudah membaik dan saat ini sudah tidak di ruang isolasi lagi, tetapi dirawat di bangsal perawatan," kata Yuni Etty Armawati, kepada wartawan Senin (21/5/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara Kasi Pelayanan Penunjang Medik RSUD Pandan Arang, Yuni Astuti, menjelaskan untuk memastikan penyakit kedua pasien tersebut difteri atau bukan, pihaknya masih menunggu hasil laboratorium pemeriksaan kultur jaringan dan swab tenggorokan.

Menurut dia, pemeriksaan tersebut membutuhkan waktu sekitar sepekan. Sehingga kemungkinan hasil lab ini baru dapat diketahui akhir pekan ini.

Sembari menunggu hasil laboratorium, pihak rumah sakit memberikan perlakuan khusus untuk mengantisipasi terjangkitnya penyakit difteri pada kedua pasien asal Ampel, Boyolali itu.

"Kami memberikan serum antidifteri," ujar Yuni Astuti.


Seperti diberitakan sebelumnya, dua pasien di RSUD Pandan Arang, Boyolali diduga menderita penyakit difteri. Mereka pun dirawat di ruang khusus yaitu dikarantina di ruang isolasi.

Semula kedua pasien melakukan pemeriksaan ke sebuah poliklinik di Ampel. Sherly Jeanne Kilapong, pemilik Poliklinik tersebut mengatakan, kedua pasien itu mengeluhkan gangguan pada tenggorokan dan mengalami demam.

Berdasarkan pemeriksaanya gejala, penyakit yang diderita kedua pasien mengarah kepada difteri. Kemudian dia memberikan rujukan ke Rumah Sakit Pandan Arang Boyolali untuk perawatan medis lebih lanjut. (sip/sip)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads