BPPTKG Ungkap Ada Fenomena Guguran Sebelum Erupsi Freatik Merapi

BPPTKG Ungkap Ada Fenomena Guguran Sebelum Erupsi Freatik Merapi

Usman Hadi - detikNews
Senin, 21 Mei 2018 12:22 WIB
Grafik thermal BPPTKG Yogya menunjukkan bahwa erupsi freatik Merapi terjadi mendadak dini hari tadi, Senin (21/5/2018). Foto: Usman Hadi/detikcom
Sleman - BPPTKG Yogyakarta mengungkapkan ada fenomena guguran material vulkanik Gunung Merapi pada Minggu (20/5/2018) malam. Pascaguguran itu kemudian terjadi erupsi freatik sebanyak dua kali.

"Ya betul (ada guguran material vulkanik). Kami terus akan melakukan kajian prekursornya (gejala awal sebelum erupsi) seperti apa," jelas Kepala BPPTKG Yogyakarta, Hanik Humaida kepada wartawan di kantornya, Senin (21/5/2018).

"Gugurannya jam 21.29 WIB. Jaraknya ya biasa ya," lanjutnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hanik tak menjelaskan dengan detail seberapa besar dan seberapa jauh guguran material vulkanik ini terjadi.

"Memang gugurannya agak besar ya, kemungkinan kita coba apakah morfologi puncak seperti apa nanti kita lihat lebih detail lagi," imbuhnya.


Hanik belum bisa memastikan apakah ada kaitannya antara guguran material vulkanik dengan erupsi freatik hari ini. Sebab, pada erupsi freatik pada tanggal 11 Mei lalu tidak dijumpai fenomena guguran di Gunung Merapi.

"Karena yang kemarin (erupsi freatik tanggal 11 Mei) tidak ada guguran juga terjadi (erupsi), begitu ya. Jadi memang (hari ini) gugurannya lebih besar, tetapi kita coba gali lagi nanti secara detail untuk kajiannya," ungkapnya.


Menurutnya, fenomena guguran bukan menjadi penanda akan terjadi erupsi freatik. Oleh karenanya, pihaknya belum berani menyimpulkan apakah ada kaitannya guguran di Merapi dengan erupsi freatik yang terjadi.

"Bahwa tidak selalu kalau ada guguran diikuti dengan freatik," tegasnya.

Sebagaimana diketahui, hari ini terjadi erupsi freatik di Merapi sebanyak dua kali. Pertama terjadi erupsi freatik sekitar pukul 01.25 WIB, kedua erupsi freatik pagi ini yang terjadi pukul 09.38 WIB. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads