Jenazah korban diberangkatkan dari Surabaya, Selasa (15/5/2018) pagi dan dimakamkan di TPU Bonoloyo, Kadipiro, Kecamatan Banjarsari, Solo pada pukul 13.00 WIB. Keluarga pun menyambut dengan haru kedatangan jenazah Sri.
Jasad Sri dimasukkan dalam peti jenazah warna cokelat dan diselimuti kain putih transparan. Prosesi pemakaman kemudian dilaksanakan dengan tata cara Kristen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sri merupakan wanita kelahiran Solo, tepatnya di Kelurahan Mangkubumen, Banjarsari. Dia pindah ke Surabaya sejak 1970-an.
"Sejak usia 20-an tahun pindah ke Surabaya. Sekarang sudah tidak banyak keluarga di sini," katanya.
Kabar pengeboman yang terjadi di GPPS Jalan Arjuno itu membuat Nur kaget. Pasalnya nama bibinya tercantum dalam daftar korban.
"Padahal baru tanggal 10 Mei kemarin bulik masih chatting sama saya," ungkap dia.
Sri saat kejadian tengah duduk santai bersama kawannya di depan gereja. Setelah kejadian itu, Sri sempat dirawat di rumah sakit, tetapi nyawanya tidak terselamatkan.
"Karena mengalami luka bakar 95 persen. Mungkin karena sudah berumur jadi tidak bisa menahan sakit," tutupnya. (bgs/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini