Warga Bantul Gotong Royong Benahi Rumah Rusak Akibat Puting Beliung

Warga Bantul Gotong Royong Benahi Rumah Rusak Akibat Puting Beliung

Usman Hadi - detikNews
Rabu, 25 Apr 2018 10:03 WIB
Foto: Usman Hadi/detikcom
Bantul - Warga hari ini bergotong-royong membebani hunian warga yang rusak akibat diterjang puting beliung kemarin. Tampak sejumlah anggota TNI ikut membantu warga.

"Ini sebagai warga yang bantu benahin rumah suka rela. Ya bergotong-royong lah," jelas seorang warga Kampung Sorowajan, Banguntapan, Bantul, Kusdwiyanto (38) di lokasi, Rabu (25/4/2018).

Pantauan detikcom, sejumlah warga di sepanjang Jalan Sorowajan, Banguntapan, Bantul, sibuk membersihkan rumah mereka masing-masing. Tampak beberapa aparat dan relawan turut membantu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Banyak yang bantu, kalau kemarin dari relawan. Untuk pagi ini ada bapak-bapak tentara yang membantu," lanjutnya.

Kusdwiyanto menjelaskan, dampak bencana puting beliung kemarin menyebabkan beberapa rumah warga di Kampung Sorowajan rusak. Termasuk toko bangunan miliknya yang berada di Jalan Sorowajan Baru nomor 35 B.

"Hari ini saya benahin atap sama bersihin puing-puing. Karena kerusakan toko bangunan milik saya ini tergolong parah. Kalau ditaksir total kerugian mencapai Rp 25 juta," paparnya.

Babinsa Desa Banguntapan, Tri Wintoro menambahkan, ada belasan aparat TNI yang diterjunkan untuk membantu warga. Mereka diterjunkan di sejumlah titik di Desa Banguntapan.

"Dari Kodim (Bantul) sudah ada instruksi untuk membantu (warga), istilahnya kerja bakti membantu masyarakat yang terkena musibah puting beliung. Ini ada lebih dari 10 personil Koramil 05 Banguntapan yang diterjunkan," tutupnya.

Pusdalops BPBD Bantul mengungkapkan ada 101 rumah di wilayah Bantul yang rusak akibat puting beliung.


"Akibat kejadian puting beliung kemarin mengakibatkan kerusakan bangunan sebanyak 101 unit rumah," kata Manager Pusdalops BPBD Bantul, Aka Luk Luk saat dihubungi detikcom.

Selain mengakibatkan kerusakan 101 rumah, lanjut Aka, bencana puting beliung tersebut juga mengakibatkan sebuah tempat ibadah di Bantul rusak. Lalu, sebuah pos ronda juga mengalami kerusakan.

"Fasillitas Pendidikan yaitu kampus STMIK Akakom di Banguntapan juga terdampak angin puting beliung kemarin. Terus, ada juga pohon tumbang di Desa Banguntapan dan di Desa Wonolelo, Pleret," ucapnya.


Aka menjelaskan, dampak puting beliung paling parah dirasakan di Desa Banguntapan (Kecamatan Banguntapan) dan di Desa Wonolelo (Kecamatan Pleret). Total ada lima titik di Bantul yang terdampak angin kencang.

"Di Desa Banguntapan yang terdampak seperti di Kampung Sorowajan Baru, di Karangjambe, Sorowajan Lama dan di Karangbendo. Sementara di Wonolelo ada di Dusun Cegokan," kata Aka.

Koordinator FPRB Desa Banguntapan, Danu (31) menambahkan datanya mencatat 130 rumah di Desa Banguntapan, Bantul rusak akibat puting beliung kemarin. Pihaknya telah menerjunkan 20 personel untuk membantu warga memperbaiki rumahnya. Mereka disebar ke empat titik di Dusun Sorowajan Baru, seperti di RT 15, RT 3, RT 2 dan RT 1.

"Memang kalau yang di sini (Dusun Sorowajan Baru) yang paling parah kerusakannya di cafe, toko bangunan dan sebuah rumah warga," bebernya.

Selanjutnya, Danu menerangkan pihaknya telah berkoordinasi dengan FPRB Kabupaten Bantul dan BPBD Bantul terkait penanganan dampak bencana puting beliung.

"Tadi malam kita sudah berkoordinasi dengan BPBD Bantul juga. Salah satunya kami berkoordinasi untuk mensikronkan data," tutupnya.


(sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads