Seorang mahasiswi, Fransiska Pela (17) menjelaskan, tumbangnya pohon di dalam kampus STPMD terjadi akibat angin puting beliung yang tiba-tiba muncul. Padahal waktu itu kegiatan perkuliahan sedang berlangsung.
"Tadi pas kejadian masih kegiatan belajar mengajar. Tiba-tiba muncul angin puting beliung sekitar pukul 14.00 WIB. Lalu, beberapa pohon di dalam kampus bertumbangan," jelas Fransiska kepada detikcom di lokasi, Selasa (24/4/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya pohon tumbang, akibat angin puting beliung atap gedung perkuliahan di dalam kampus juga rusak. Sebab, atap gedung tersebut beterbangan akibat dihantam angin yang begitu kencang.
"Gedung Grha Patria Nusantara atap beterbangan, rusak parah. Gedung Akademi Pembangunan Masyarakat Desa atau tempat perkuliahan atapnya juga rusak parah," ungkap mahasiswi jurusan Ilmu Pemerintahan ini.
Fransiska melanjutkan, saat kejadian para mahasiswa yang berada kelas panik. Mereka tidak berani keluar saat muncul angin kencang. Baru setelah angin puting beliung reda, para mahasiswa berhamburan keluar.
"Kalau saya tadi masih berada di dalam (gedung), sebagian mahasiswa masih berada di hall. Tadi tidak ada yang berani ke mana-mana, baru lari setelah anginnya selesai. Tadi banyak mahasiswi yang nangis," tutupnya. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini