Biar Tak Jemu, Penghuni Rutan Kudus Kerja Bakti di Luar Sel

Kudus - Kawasan Menara Kudus, hari ini tidak hanya dipenuhi peziarah pada Jumat (20/4/2018), tapi juga para penghuni Rumah Tahanan (Rutan).

Para penghuni rutan berpakaian seperti warga pada umumnya. Yakni kaos polo warna biru muda dengan balutan celana panjang, lengkap sepatu olahraga. Dengan penjagaan ketat, mereka melakukan kegiatan bersih-bersih.

Sejak Jumat pagi hingga siang, sekitar 30 penghuni rutan sibuk membersihkan halaman Menara Kudus, mulai dari depan Menara sampai ke Taman Menara Kudus.
Ada yang membawa sapu ijuk dan sapu lidi, ekrak, serok, karung, hingga alat bersih lainnya. Mereka melakukan arahan seperti yang disampaikan pada apel pagi di Taman Menara Kudus. Begitu di lokasi, mereka langsung melakukan apa yang ditugaskan.

Ada yang mendapatkan tugas menyapu, ada yang memunguti sampah, memungut dan mengumpulkan sampah, dan kegiatan bersih-bersih lainnya. Mereka terlihat bersemangat membersihkan kawasan peninggalan Sunan Kudus itu.

Baca juga: Kapolda: Produsen Miras di Kudus Bisa Raup Rp 15 Juta per Pekan

Kepala Rutan Kudus Budi Prajitno mengatakan, ada sekitar 30 penghuni lapas yang dikerahkan untuk membersihkan kawasan Menara Kudus.

"Kami kerja sama dengan Dishub dan PKPLH (Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup)," terangnya.

Kegiatan juga sebagai peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan. Selain juga memberikan semangat kepada penghuni lapas untuk berbagi bersama melalui kegiatan bersih-bersih.

Baca juga: Polisi Kudus Bongkar Produsen Miras Berkedok Vulkanisir Ban

"Biar ada manfaat kepada sesama," ujarnya.

Sementara itu, salah satu penghuni lapas yang bersih-bersih, Agus Pras (22) mengatakan, dia amat senang bisa ikut terlibat bersih-bersih.

"Kegiatan ini amat menyenangkan. Selain juga tidak monoton di dalam sel. Bisa menikmati udara di luar," kata pria warga Jepang Pakis, Kudus. (bgs/bgs)