Relokasi Korban Gempa Banjarnegara Sulit Dilakukan

Relokasi Korban Gempa Banjarnegara Sulit Dilakukan

Uje Hartoni - detikNews
Kamis, 19 Apr 2018 20:54 WIB
Foto: Uje Hartono/detikcom
Banjarnegara - Plt Gubernur Jawa Tengah Heru Sudjatmoko menilai relokasi warga korban bencana gempa bumi di kecamatan Kalibening Banjarnegara sulit dilakukan. Selain karena sulitnya lahan yang aman juga karena sulit menjauhkan warga dari culture yang sebelumnya.

"Idealnya memang direlokasi tetapi itu sulit karena di Banjarnegara wilayah utara sangat sedikit tanah rata. Sebagian besar perbukitan dan rawan bencana," kata dia saat melihat lokasi gempa di Kecanatan Kalibening Kamis (19/4/2018).

Selain bencana gempa lanjut dia, Banjarnegara wilayah barat rawan tanah longsor. Karena itu untuk merelokasi warga sulit dilakukan. Di sisi lain, jika direlokasi ke daerah yang jauh dari pemukiman sebelumnya juga sulit dilakukan.

"Mereka lahir di situ tumbuh besar juga di situ hingga mata pencaharian juga di dekat situ. Jadi memisahkan dari culture itu sulit. Yang penting kita melakukan upaya antisipasi penyelamatan jiwa saat bencana alam terjadi. Salah satunya dengan pemasangan alat deteksi dini," tuturnya.

Sementara itu salah satu korban gempa bumi di Kecamatab Kalibening Sudar (37) mengaku pasrah kepada pemerintah. Apalagi saat ini rumah miliknya roboh sudah tidak bisa untuk ditempati lagi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mau direlokasi atau tidak saya nurut dengan pemerintah. Asalkan saya dibantu untuk mendirikan rumah lagi," kata warga Desa Kertosari Kecamatan Kalibening itu. (bgk/bgk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads