"Tadi (Suliyono) sempat meminta maaf ke korban," kata Ketua Tim Kuasa Hukum Gereja Lidwina, Sukiratnasari, Kamis (19/4/2018).
Suliyono menyampaikan maaf dengan ucapan dan gestur tubuh seusai melakukan adegan rekonstruksi bersama dua orang korban di luar dan di dalam gereja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu anggota Tim Kuasa Hukum Gereja Lidwina, Ndaru Supriyono, juga menegaskan adanya permintaan maaf ini menunjukkan itikad baik dari pelaku.
"Iya tadi meminta maaf, artinya ada itikad baik dari pelaku untuk meminta maaf," ujarnya.
Tercatat ada dua saksi dan lima korban yang diikutan dalam rekonstruksi di Gereja Lidwina. Mereka didampingi tim trauma healing yang dibentuk pihak gereja. Sempat muncul rasa takut dan tegang saat korban mengikuti rekonstruksi.
"Tadi pas rekonstruksi sempat takut dan tegang, tim trauma healing masih melakukan pendampingan. Sebelum rekonstruksi dilakukan latihan dulu karena memang sudah ada pemberitahuan sebelumnya. Hari ini juga terus didampingi, diyakinkan pedang yang dipakai (dalam rekonstruksi) hanya terbuat dari kertas, kita relaksasi emosi dan psikologisnya," imbuh Sukiratnasari. (mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini