Hidayat mengungkapkan hal itu saat pelepasan rombongan pesepeda Tour de Java Semarang-Jakarta di kantor DPW PKS Jawa Tengah, Jalan Kelud, Semarang. Menurut Hidayat ungkapan pada tagar itu wajar karena sedang ada kompetisi yang berlangsung sesuai undang-undang.
"Kalau di Jateng ada tagar #2018GantiGubernur, ya itu wajar saja karena ini kompetisi konstitusional yang dibenarkan undang-undang," kata Hidayat, Kamis (19/4/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu Cagub Jateng yang didukung PKS, Sudirman Said, mengatakan tagar tersebut semoga terwujud dan berimbas pada perubahan nasional.
"Kalau dikatakan tadi 2018 ganti gubernur Jateng, semoga ini berimbas pada perubahan nasional juga," tandas Sudirman.
Tagar #2018GantiGubernur memang cukup rawai di jejaring twitter. Namun peruntukannya tidak hanya untuk Pilgub Jateng melainkan daerah lainnya juga yang menyelenggarakan Pilkada Serentak bulan Juni mendatang. (alg/mbr)