Di sela acara wisuda, Galih sempat berbincang dengan awak media yang tengah meliput.
"Untuk menjadi seorang perwira bukan hal mudah, kedua orang tua beri saya contoh perjuangan, terima kasih kepada orang tua," ujarnya, di Lapangan Jupiter, Lanud Adisutjipto, Rabu (18/4/2018).
sleman
Baca juga: KSAU Wisuda 21 Perwira Penerbang TNI |
Diakui oleh penerbang TNI AU berpangkat Letda Pnb ini, menjadi sorang penerbang di TNI merupakan cita-citanya sejak kecil. Galih pun berjanji akan berusaha yang terbaik untuk mengabdikan semua jiwa raganya kepada NKRI.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Galih tak menyangka bakal menjadi lulusan terbaik jurusan Rotary Wing. Menurutnya, seluruh siswa yang mengikuti pendidikan memiliki kualitas dan kemampuan yang sama.
"Kualitas teman-teman saya semuanya sama, saya hanya berusaha yang terbaik, apapun hasilnya saya serahkan ke Allah," imbuh anak ketiga dari empat bersaudara ini.
Galih berasal dari keluarga TNI. Ayahnya, Serda Kastubi saat ini bertugas di Kesatuan Lanmar Surabaya. Kastubi pun tak menyangka anaknya bakal menjadi salah satu lulusan terbaik sekolah penerbang.
"Kalau dorongan khusus tidak ada, sejak kecil saya hanya beri motivasi terbaik kemana arah ke depannya," ujarnya yang hadir di acara wisuda.
"Kami bangga dengan anak saya, teruskan cita-cita orang tua, berikan yang terbaik bagi bangsa. Gak usah berpikir dikasih apa, diberi apa, tapi berjuanglah untuk negara dan bangsa," imbuhnya.
Tak hanya Galih, keluarga seluruh perwira penerbang yang diwisuda kali ini juga datang di Lapangan Jupiter. Mereka diberi waktu untuk penyematan brevet. Tampak suasana haru bercampur bahagia baik orang tua maupun para penerbang muda ini. (bgs/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini