Jenazah Andrey Voytech Dipindahkan ke RSUP Kariadi

Semarang - Sudah 5 hari jenazah pendaki asal Slovakia, Andrey Voytech yang tewas terjatuh di Gunung Merbabu berada di Semarang. Pihak medis baru bisa memindahkan jenazah, namun belum bisa melakukan tindakan autopsi atau apapun karena belum ada izin dari kedutaan.

Jenazah sudah dipindahkan dari RS Bhayangkara ke RSUP dr Kariadi Semarang. Lemari pendingin jenazah di RSUP dr Kariadi dianggap lebih baik untuk menunda pembusukan lebih lama.

"Jenazah ada di kamar jenazah RS Kariadi," kata Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Agus Triatmaja saat dikonfirmasi detikcom, Rabu (11/4/2018).

Pihak medis belum melakukan tindakan termasuk autopsi karena harus melalui beberapa prosedur. Salah satunya izin dari kedutaan negara yang bersangkutan.

Baca juga: Izin Kedutaan Diharap Cepat Turun Agar Andrey Bisa Diautopsi

"Masih menunggu surat permintaan autopsinya," tandas Agus.

Sebelumnya, Kabid Dokkes Polda Jateng, Kombes Pol dr Didit Setiobudi mengatakan jenazah memang sudah sejak awal direncanakan dipindah ke RSUP dr Kariadi Semarang karena lemari pendingin yang lebih bagus.

Baca juga: Jenazah Andrey 'Disimpan' di Semarang Menunggu Izin Autopsi

"Antisipasi, kita dorong ke RS Kariadi karena pendingin di sana lebih bagus," kata Didit hari Sabtu (7/4) lalu.

Untuk diketahui, Andrey adalah pendaki asing yang ditemukan tewas di Gunung Merbabu. Tim SAR sempat melakukan pencarian selama 7 hari dan di temukan di dasar jurang dengan ketinggian sekitar 13 meter. (alg/bgs)