Izin Kedutaan Diharap Cepat Turun Agar Andrey Bisa Diautopsi

Semarang - Jenazah warga negara asing pendaki Gunung Merbabu, Andrey Voytech masih disimpan di Semarang. Pihak medis berharap izin dari kedutaan segera turun agar autopsi bisa dilakukan.

Kabid Dokkes Polda Jawa Tengah, Kombes Pol dr Didit Setiobudi mengatakan jenazah masih berada di lemari pendingin RS Bhayangkara meski ada rencana dipindahkan ke RSUP dr Kariadi Semarang.

"Sampai saat ini masih di Bhayangkara," kata Didit saat dihubungi detikcom, Minggu (8/4/2018).

Autopsi belum bisa dilakukan karena harus menunggu surat dari kedutaan. Meski demikian Didit belum mengetahui dari kedutaan mana karena Andrey membawa 3 paspor dari negara berbeda. Meski demikian kemungkinan besar Andrey berasal dari Slowakia.

Baca juga: Andrey Meninggal di Merbabu, Keluarga Tiba di Indonesia Besok

"Saya belum tahun (surat dari kedutaan mana)," lanjutnya.

Didit berharap izin tersebut segera turun agar autopsi bisa segera dilakukan meski sebenarnya jenazah bisa disimpan cukup lama dalam lemari pendingin.

Baca juga: Ditemukan Meninggal di Merbabu, Andrey Tak Lewati Jalur Pendakian

"Ya bisa mempertahankan untuk mengurangi proses pembusukan. Tapi kalau bisa secepatnya (izin turun)," pungkasnya.

Untuk diketahui, Andrey ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Sabtu (7/4) di hari terakhir pencariannya. Ia diduga jatuh dari tebing setinggi sekitar 13 meter. (skm/sip)