Raiyhan Tewas di Kolam Renang, Polisi Selidiki Unsur Kelalaian Hotel

Raiyhan Tewas di Kolam Renang, Polisi Selidiki Unsur Kelalaian Hotel

Ristu Hanafi - detikNews
Rabu, 11 Apr 2018 18:45 WIB
Hotel lokasi tewasnya siswa SMP asal Bogor karena tenggelam di kolam renang. Foto: Ristu Hanafi/detikcom
Sleman - Polisi masih menyelidiki kasus tewasnya Muhammad Raiyhan Asyidiq (14), siswa SMP Citranusa Cibinong, Kabupaten Bogor di kolam renang Hotel Sri Wedari, Depok, Sleman. Jasad korban ditemukan tenggelam di kolam sedalam 3 meter.

"Kita sudah periksa beberapa orang saksi, dari pihak hotel dan juga teman-teman korban. Kita dalami penyebab pasti korban meninggal, apakah ada unsur kelalaian dari pihak hotel atau seperti apa," kata Kapolsek Depok Barat, Kompol Sukirin Haryanto, saat ditemui detikcom di kantornya, Rabu (11/4/2018).

Dari hasil pemeriksaan sementara tidak ada seorang pun yang melihat secara langsung peristiwa tersebut. Di sekitar kolam juga tidak ada CCTV. Polisi menerima informasi saat kejadian tidak ada pegawai hotel yang berjaga di sekitar kolam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Satu pegawai hotel yang menemukan korban pertama kali itu mau bersih-bersih kolam, tidak melihat kejadiannya, tahu-tahu melihat korban sudah tenggelam tidak bergerak di dasar kolam," jelasnya.


Sementara berdasarkan hasil pemeriksaan awal oleh tim Inafis dari Polres Sleman yang juga datang ke TKP, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban. Dugaan sementara korban tewas karena tenggelam di kolam.

"Itu untuk kesimpulan sementara, kecelakaan," ujarnya.


Haryanto menambahkan saat ini jasad korban sudah dibawa ke RS Bhayangkara, Kalasan, Sleman. Pihak keluarga juga sudah datang untuk diminta keterangan terkait riwayat hidup korban.

"Rencananya korban akan dimakamkan di Klaten, karena punya keluarga di sana," imbuhnya. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads