Selasa (10/4) sekitar pukul 19.00 WIB
Kapolsek Depok Barat Kompol Sukirin Haryanto mengatakan korban bersama rombongan menginap bersama rombongan sekolahnya sebanyak tiga bus tiba di hotel yang terletak di Jalan Adisutjipto, Kecamatan Depok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Korban berenang bersama 19 orang temannya di kolam renang hotel.
"Lalu korban pagi tadi sekitar pukul 06.00, bersama 19 temannya mandi di kolam renang hotel, mereka berenang bersama," kata Kapolsek Depok Barat, Kompol Sukirin Haryanto saat ditemui detikcom di kantornya, Rabu (11/4/2018).
Pukul 06.30 WIB
Tak sampai 30 menit korban berenang di kolam sedalam 3 meter tersebut, jelas Haryanto, korban sempat akan tenggelam. Namun saat itu korban bisa ditolong oleh temannya. Korban ditarik dan dibawa ke pinggir kolam untuk istirahat.
"Ada keterangan dari temannya, korban ini sudah hampir tenggelam. Ditolong dan dia istirahat tapi masih dipinggiran kolam," jelasnya.
Namun ketika belasan temannya itu puas berenang dan kembali ke kamar hotel untuk ganti baju, korban memilih tinggal di kolam. Haryanto menyebutkan korban sebetulnya bisa berenang tapi belum terlalu pandai.
Pukul 07.30 WIB
"Lalu saat akan sarapan, ternyata korban belum juga balik ke kamar. Lalu sekitar pukul 07.30 ada laporan dari pegawai hotel yang menemukan korban tenggelam di kolam," jelasnya.
Kondisi korban saat itu sudah tidak bergerak lagi. Pegawai hotel lantas melapor ke polisi.
"Karena cuma dekat dari kantor, saya dan anggota langsung ke TKP, kita evakuasi korban sudah meninggal," ungkap Haryanto.
Berdasarkan hasil pemeriksaan awal oleh tim Inafis dari Polres Sleman yang juga datang ke TKP, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban. Diduga korban tewas karena tenggelam di kolam.
(sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini