Lumpuh Sejak Lahir, Gadis Remaja Boyolali Ini Makin Mengenaskan

Lumpuh Sejak Lahir, Gadis Remaja Boyolali Ini Makin Mengenaskan

Ragil Ajiyanto - detikNews
Kamis, 29 Mar 2018 15:58 WIB
Gadis remaja lumpuh di Boyolali (Foto: Ragil Ajiyanto/detikcom)
Boyolali - Desti Ermawati, sejak lahir hingga usia 16 tahun saat ini hanya bisa terbaring di tempat tidurnya saja. Dia mengalami kelumpuhan sejak lahir. Belum diketahui pasti penyebabnya.

Desati setiap hari dirawat Jiyem, neneknya, Dukuh Klayutan, Desa Ketitang, Kecamatan Nogosari, Boyolali. Ayahnya, Sugianto, bekerja serabutan. Sedangkan ibunya, Tutik, sudah 2 tahun terakhir menjadi TKI di Malaysia.

Keluarga pun sudah berusaha memeriksakan kondisi Desti ke berbagai rumah sakit yang ada di Solo dan Semarang. Namun, upaya tersebut sampai sekarang belum membuahkan hasil. "Sejak lahir kondisinya memang sudah seperti itu (lumpuh)," kata, Kamis (29/3/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Semakin dewasa, kondisinya semakin memprihatinkan. Desti hanya bisa terbaring. Ada kasur, meja, satu bungkus pampers, kipas angin dan TV sebagai hiburannya. Kondisi tubuhnya terlihat kecil untuk remaja seumuran dia.

"Dulu waktu kecil, tangan dan kali masih bisa bergerak dan bisa diluruskan. Tapi sekarang sudah kaku semua dan menekuk," imbuh Jiyem.

Desti juga tidak bisa duduk sendiri dan jika ingin bergerak harus ada yang membantu menggerakkan. Sehingga praktis, dia tidak bisa apa-apa lagi. Sampai sekarang dia juga tidak bisa berbicara. Jika ingin sesuatu, dia hanya menangis.

Pamannya, Sri Susilo, pernah dicarikan bantuan kursi roda agar Desti bisa diajak keluar rumah. Namun kursi roda itu kini juga menganggur karena kondisi Desti yang semakin tidak memungkinkan.

"Kami pasrah. Saya rawat sebaik-baiknya, semampu saya. Karena ini juga cucu saya, memang harus sabar," tandasnya.

Sementara itu secara terpisah Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan (Dinkes) Boyolali, Sherly Jeanne Kilapong mengatakan kondisi Desti Ermawati, yang menderita kelumpuhan dimungkinkan mengalami kelainan sejak lahir.

"Untuk mengetahui penyakit yang diderita Desti, harus wawancara dengan orangtuanya. Tapi kemungkinan memang ada kelainan bawaan," katanya.

Selain itu melihat kondisi tubuhnya yang kurus kering, Desti kemungkinan juga menderita gizi buruk dan sudah mengalami kontraktur (kelainan atau "pemendekan permanen" dari otot atau sendi yang terjadi saat jaringan lunak di bawah kulit berkurang kelenturannya dan tidak dapat meregang).

(mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads