Gelombang Mulai Normal, Nelayan Bantul Bersiap Kembali Melaut

Gelombang Mulai Normal, Nelayan Bantul Bersiap Kembali Melaut

Usman Hadi - detikNews
Jumat, 23 Mar 2018 19:45 WIB
Foto: Usman Hadi/detikcom
Bantul - Fenomena Siklon Tropis Marcus mulai menjauhi perairan Indonesia. Gelombang laut berangsur-angsur mulai kembali normal. Nelayan tradisional di Pantai Selatan Bantul yang sebelumnya tak bisa melaut kini sudah bersiap kembali mencari ikan.

Ketua Paguyuban Nelayan Pantai Depok Bantul, Tarmanto mengatakan, kemungkinan mulai Sabtu besok nelayan di Pantai Depok Bantul akan kembali melaut. Nelayan yang beberapa hari ini menganggur akan mulai beraktifitas mencari ikan.

"Tadi gelombangnya sudah agak lumayan rendah. Mungkin besok bisa ada yang masuk. Tapi kemungkinan (melaut) kalau gelombangnya sudah rendah, jadi (nelayan) bisa masuk," jelas Tarmanto saat dihubungi detikcom, Jumat (23/3/2018).

Tarmanto menjelaskan, memang beberapa hari kemarin ratusan nelayan di Pantai Depok sempat tak bisa melaut. Sebab kondisi gelombangnya besar, mencapai tiga sampai empat meter.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bahkan kemarin (ombaknya) sampai masuk ke warung-warung itu. Makanya kemarin sementara nelayan ya istirahat, membenahi alat-alat tangkap," ucapnya.

Sementara Kepala Pelaksana BPBD Bantul, Dwi Daryanto mengingatkan, potensi gelombang tinggi masih menghantui pesisir Pantai Selatan Bantul sampai beberapa hari ke depan. Pihaknya berharap nelayan tetap berhati-hati.

"Untuk nelayan harapan kita ilmu titennya perlu digunakan, sehingga kalau kondisi seperti ini apakah memungkinkan untuk belayar atau tidak. Ini yang perlu diperhatikan teman-teman (nelayan)," ungkapnya.

"Sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan akibat ketidaktahuan itu. Yang jelas yang paling terdampak (siklon marcus) adalah wilayah Pantai Selatan. Kalau perkiraan 2-3 hari ke depan dimungkinkan masih terjadi," tutupnya. (bgs/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads