Peresmian dihadiri petinggi kepolisian, mantan-mantan Kapolda Jateng yaitu Komjen Pol Didi Widayadi, Komjen Pol Dwi Priyatno, Komjen Pol Nur Ali, kemudian Forkompimda Jawa Tengah, tokoh-tokoh berbagai agama. Acara diawali foto bersama dengan latar belakang gedung baru.
Prosesi peresmian dilakukan dengan menekan tombol sirine kemudian memotong rangkaian melati di pintu masuk. Namun saat henda memotong melati, Tito menyerahkan kepada mantan Kapolda Jateng, Komjen Pol Didi Widayadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Desain yang dimaksud yaitu agar pintu masuk Mapolda sejajar dengan jalan raya Pahlawan karena gedung sebelumnya menjorok ke bawah. Musibah kebakaran kemudian terjadi 30 September 2015 yang menimpa gedung A dan aula. Saat itu Kapolda yang menjabat yaitu Irjen Pol Nur Ali.
"Kita launching resmi Mapolda Jateng baru. Kita apresiasi yang tinggi dan tentu kepada pendahulu, Pak Nur Ali yang sudah bekerja keras. Ini masuk polda terbaik se-Indonesia," tandasnya.
Gedung baru Mapolda Jawa Tengah dibangun dua tahap dengan total dana Rp 182,8 miliar. Yang baru dari gedung sebelumnya yaitu tingginya 7 lantai dan memiliki helipad di rooftop.
Lantai dasar difungsikan untuk tempat parkir dan ruang pelayanan Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT). parkir yang menampung 162 mobil dan 90 motor.
Sistem keamanan juga sangat ketat dengan metal detektor dan sejumlah CCTV serta Security System Gate. Selain teknis, tampilan juga dipercantik dengan tulisan besar Polda Jawa Tengah di depan gedung dan gapura berbentuk stupa Candi Borobudur.
"Tolong gedung ini dijaga dan dirawat jangan sampai terulang kebakaran. Evaluasi kenapa kebakaran terjadi, karena sistem listrik dan lain-lain," imbau Tito.
Kapolda Jateng, Irjen Pol Condro Kirono mengatakan, gedung baru Polda Jateng memiliki konsep humanis termasuk dari tampilan luar. Hasilnya banyak warga yang sering selfie atau foto bersama dengan latar belakang miniatur stupa Borobudur.
"Konsepnya gedung harus humanis, antara lain pagar. Kami desain dengan salah satu keajaiban dunia, Borobudur, kebetulan juga logo Polda Jawa Tengah. Setelah kami tempati akhir Desember, saat CFD atau malam hari jadi ajang selfie," terang Condro.
Usai acara seremonial, Kapolri melanjutkan dengan meninjau gedung. Setelah itu Tito melaksanakan Salat Jumat berjamaah di Masjid Polda Jateng. (bgk/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini