Panitia daerah (Panda) dari Polda Jawa Tengah dipegang sumpahnya dengan ikrar. Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Condro Kirono mengaskan jika ada panitia yang melakukan kecurangan maka akan langsung dipecat.
"Siapa yang masuk bintara polisi bayar, bayar ke siapa, laporkan ke saya. Kalau terbukti langsung saya pecat," tegas Condro usai menandatangani ikrar di Tugu Muda Semarang, Kamis (15/3/2018) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Rekruitmen calon anggota polri tidak dipungut biaya, tidak ada katabelece atau titip menitip," kata Condro.
Ia pun mengimbau agar masyarakat jangan pernah percaya jika ada pihak yang bisa meloloskan ujian masuk calon anggota polri. Termasuk orang-orang yang mengatasnamakan pejabat kepolisian.
"Jangan mau kalau ada yang mengatasnamakan anggota dan pejabat polri, bohong belaka itu," tegasnya.
Hal-hal yang perlu dipersiapkan bagi peserta seleksi yaitu akademik serta fisik. Condro pun berjanji panitia dan anggota Polri akan selalu memberikan senyum saat ada masyarakat yang tertarik dan bertanya soal informasi penerimaan calon anggota polri.
"Awal April ini dimulai dengan calon Bintara," kata Condro.
Ikrar yang dilakukan oleh 250 panitia daerah digelar hari Kamis (15/3) malam kemarin di kawasan Tugu Muda Semarang hanya dengan penerangan lilin dan obor agar khitmat. Panitia disumpah agar jujur dan profesional dalam melaksanakan proses penerimaan calon anggota polri.
"Awal April ini dimulai dengan calon Bintara," jelas Condro. (alg/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini