"Posisi hari ini, siklon tropis Marcus di sebelah barat Australia atau di selatan Jawa, dengan jarak sekitar 1.450 km. Tapi kondisi ini masih menyebabkan adanya peningkatan tinggi gelombang di selatan Jawa termasuk Yogyakarta, berkisar 2,5-4 meter," kata Kepala Kelompok Data dan Informasi BMKG Stasiun Klimatologi Yogyakarta, Djoko Budiyono, melalui keterangan tertulis yang diterima detikcom, Jumat (23/3/2018).
Bagi nelayan serta masyarakat yang tinggal di pesisir selatan, lanjut Djoko, agar mewaspadai dan berhati-hati terhadap gelombang tinggi khususnya ketika melaut.
"Juga perlu mewaspadai terhadap kemungkinan bencana hidrometeorologi yang bisa terjadi diperiode transisi atau pancaroba, seperti banjir, genangan air, longsor, pohon tumbang, dan bahaya petir," jelasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Secara umum, siklon tropis termasuk siklon Marcus ini memiliki radius atau diameter 100-200 km, besar. Suhu permukaan laut panas lebih dari 26,5 derajat celcius, sedangkan wilayah sekitarnya tidak terlalu panas. Terjadi wilayah tekanan rendah, dengan pusaran angin yang berputar di dekat pusatnya kecepatan lebih dari 63 km/jam atau 35 knot, cukup kencang," imbuhnya. (bgs/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini