Aksi protes ini dilakukan Wihaji karena warganya menjadi korban jiwa akibat rusaknya jalan Warungasem-Pandansari. Kerusakan jalan dikarenakan sering dilalui kendaraan bertonase besar yang sedang mengerjakan proyek tol.
Sehingga banyak lubang di jalur tersebut yang membuat para pengendara jatuh. Terlebih lagi saat musim hujan datang, jalanan menjadi lebih rawan kecelakaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wihaji yang datang bersama oleh Kadis PU, Kapolsek dan Camat Warungasem melanjutkan, dirinya sudah mendapat desakan dari warganya untuk segera ambil tindakan sejak beberapa waktu lalu.
![]() |
"Tolong cepat diperbaiki dan agar masyarakat tidak menjadi korban kecelakaan untuk kesekian kalinya, karena jalan rusak," tegasnya di hadapan perwakilan PT Waskita.
Menanggapi aksi protes bupati Batang tersebut, humas proyek jalan tol Pemalang-Batang PT Waskita, Huda mengatakan pihaknya akan melakukan perbaikan jalan.
"Kita konsentrasi di minggu ini perbaikan jalan di Desa Kali Beluk, Warungasem ruas jalan titik selatan dan sekarang sudah mulai di ruas di Cepagan," jelas Huda
Dalam pertemuan tersebut disepakati oleh PT Waskita dan Pemkab Batang akan secepatnya perbaikan jalan secara permanen.
Korban terakhir yang mengalami kecelakaan di jalur tersebut adalah seorang warga Desa Blado, Kecamatan Blado, Any Kumalasari (30). Any tewas dalam kecelakaan yang terjadi di jalan raya Desa Cepagan Warungasem, pagi tadi.
Salah seorang warga, Tri (39) menceritakan Any jatuh terperosok ke dalam lubang.
"Akibat jalan licin, motor korban terperosok ke lubang. Saat akan bangun ada mobil pikap tak terkendali juga karena jalan licin," ujar Tri.
Any yang merupakan salah satu karyawan di Universitas Pekalongan ini tewas seketika.
Sedangkan pengemudi pikap bertanggungjawab atas peristiwa tersebut, walaupun kecelakaan terjadi karena faktor jalan rusak.
Diwawancara terpisah, Kasatlantas Polres Batang, AKP M Adiel Aristo menjelaskan pihaknya telah beberapa kali mengingatkan kepada pihak yang terkait untuk memperbaiki jalur yang rusak akibat lalu lalang kendaraan yang bertonase besar.
"Kita sayangkan ada korban jiwa. Kita berharap pihak Waskita untuk segera memperbaiki jalan secara rutin dan berkala agar tidak ada korban jiwa lagi," kata Adiel kepada detikcom.
Tewasnya Any membuat warga setempat geram. Jalan tersebut kini diblokir oleh warga agar truk tak bisa melintas.
![]() |
Jalan dipalang dengan beberapa kayu besar dan tanaman sembari dijaga warga secara bergantian.
"Dulu pernah terjadi di Masin tidak jauh dari lokasi ini. Remaja putri terlindas truk. Waskita hanya janji-janji mau memperbaiki tapi tidak dilakukan," kata Rochmat (39) warga setempat. (sip/sip)