Nelayan Pantai Selatan Diminta Waspadai Siklon Tropis Marcus

gunungkidul - Nelayan di Pantai Selatan Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, diminta untuk mewaspadai dampak Siklon Tropis Marcus sampai beberapa hari ke depan. Sebab, siklon tropis tersebut menimbulkan kenaikan gelombang secara signifikan di Samudera Hindia.

Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah II Gunungkidul, Marjono mengatakan, pihaknya telah menerima informasi Siklon Tropis Marcus dari BMKG Yogyakarta. Pihaknya juga telah meminta warga terutama nelayan di Pantai Selatan waspada.

"Sebenarnya kami telah menginformasikan kepada warga sejak tiga hari lalu terkait dampak siklon tersebut. Kami juga meminta nelayan di Pantai Selatan mewaspadai gelombang," kata Marjono saat dihubungi wartawan, Rabu (21/3/2018).

Baca juga: Perahu Jungkung Karam di Gunungkidul, Satu Nelayan Tewas

Menurutnya, dampak Siklon Tropis Marcus sebenarnya sudah dirasakan masyarakat sejak Rabu (21/3) pagi. Dampaknya juga telah dirasakan langsung oleh para nelayan, yakni kenaikan gelombang laut di Pantai Selatan Gunungkidul sekitar 2,75 meter.

Kenaikan gelombang, lanjut Marjono, masih akan berlanjut beberapa hari ke depan. Berdasarkan informasi yang masuk ke pihaknya, siklon tropis ini akan berlangsung sampai Senin (26/3), dengan puncak kenaikan gelombang terjadi Kamis (22/3).

"Namun meski gelombang tinggi, tetap saja ada satu-dua nelayan yang nekat melaut. Katanya hasilnya (tangkapan ikan) lumayan terutama untuk jenis tongkol," sebutnya.

Baca juga: Perbaiki Rumah, Warga Gunungkidul Tewas Terjatuh dari Lantai 2

Sementara Sekretaris Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah II Gunungkidul, Surisdiyanto menambahkan, untuk menghindari hal yang tak diinginkan petugas SAR langsung terjun membantu para nelayan mengevakuasi kapal mereka.

"Ya kami membantu sebisanya. Seperti membantu nelayan menurunkan jangkar agar kapalnya tidak bergeser. Hal seperti ini perlu dilakukan untuk meminmalisir kerugian kapal akibat hantaman gelombang," tutup Surisdiyanto. (bgs/bgs)